Sudah 6 Senjata Organik Brimob Dirampas OTK

Polisi Terus Buru OTK dan Kelompok Bersenjata di Papua

Sudah 6 Senjata Organik Brimob Dirampas OTK
Sudah 6 Senjata Organik Brimob Dirampas OTK
Dari ketiga saksi, kata Agus, polisi belum mendapatkan gambaran siapa berada di balik penembakan tersebut. Apalah OTK, atau Kelomok bersenjata lainnya. Tidak mudah bagi polisi untuk mengendus pelaku OTK maupun kelompok bersenjata di kawasan Papua. Karena itu, Kombes Agus sangat berharap bantuan dari masyarakat, untuk segera melaporkan ke aparat jika ada sesuatu yang mencurigakan.

Jangankan mengendus keberadaan para pemberontak, aparat juga masih bingung mengendus jenis senjata yang digunqakan para Penembak. "Kami juga belum berhasil mengidentifikasi jenis senjata yang mereka gunakan, apakah jenis laras pendek, atau pistol rakitan. Karena keterangan saksi masih sangat minim."

Sementara itu, dari hasil otopsi terhadap jenazah korban Briptu SahrulMahulau yang dilakukan Tim Medis di RS Bhayangkara Polda Papua diketemukan ada sebuah proyektil pada tubuh korban. "Dengan penemuan proyektil ini berarti korban terkena tembakan. Karena sebelumnya informasinya belum jelas dan saksi masih minim, namun setelah hasil otopsi dipastikan bahwa itu akibat luka tembakan," jelas Agus Rianto.

 

Pihaknya juga akan segera mengirimkan proyektil tersebut ke Puslabfor untuk penelitian dan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. "Mudah-mudahan proyektilnya tidak rusak sehingga memudahkan proses pemeriksaan laboratoris itu," ujarnya.

JAYAPURA- Polisi masih terus memburu pelaku penembakan terhadap anggota Brimob Polda Papua Briptu Sahrul Mahulau, 23 tahun. Harian Cenderawasih Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News