Sudah 7 Bulan Guru Honorer tak Gajian

Sudah 7 Bulan Guru Honorer tak Gajian
Bu Guru dan siswa di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Dana PSG rutin kita bayar per triwulan di akhir bulan. Kalaupun terlambat paling satu dua hari karena kendala teknis,” ungkapnya. Dana dana PSG SD-SMP itu pun di-cover oleh APBD.

Di Empat Lawang, dana PSG triwulan II SD-SMP juga tanpa masalah. Sudah ditransfer ke rekening sekolah penerima. Kabid Pembina SMP Disdikbud Empat Lawang, Sayana menjelaskan pihaknya mencairkan Rp1,448 miliar ke 213 sekolah. "Kami selalu awasi penggunaan dana ini, ada tim monitoring dari Disdikbud," cetusnya.

Pihaknya pun mengingatkan setiap sekolah jangan memungut biaya apa pun kepada siswa dan wali murid.

"Karena itu melanggar aturan. Namun kalau atas nama komite itu bukan lagi tanggung jawab pihak sekolah apa lagi Disdikbud," tegasnya.

Di Prabumulih, PSG SD-SMP juga tetap berjalan dan dianggarkan Pemkot di APBD 2017. Kepala Disdikbud Prabumulih, HM Rasyid SAg dana dari provinsi memang tidak ada sejak awal tahun, tapi pihaknya tetap menyiapkan.

"Selain PSG, sumber pembiayaan sekolah dari BOS," sebutnya. Dengan demikian sekolah yang mendapat bantuan dana PSG, tidak boleh lagi memungut bayaran bulanan.

"Semua sudah ditanggung di sana," ucapnya. Kepala Disdik Lubuklinggau, Tamri mengatakan dana PSG SD-SMP miliaran. "Sejauh ini tidak ada kendala," sebutnya. (sal/qda/dwa/sid/gsm/cj13/nni/kms/eno/kos/wek/fad/ce2)


Guru honorer tak gajian sampai 7 bulan. Itu terjadi di beberapa SMA/SMK di daerah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News