Sudah 73 tahun tapi Kalau Daftar Taruna Lagi Masih Bisa
Sisi Lain dari Berpulangnya Mantan Wagub NTT, Mayjen (Purn) S.H.M. Lerrick (1)
"Aku kangen sekali (main golf). Itu yang dikatakan papi berulang-ulang," ungkap perempuan yang menjalani bisnis kosmetik itu.
Sampai pada Selasa (13/6), almarhum menghubungi Primanto, dan sahabatnya itu mengaku berada di Jakarta.
Almarhum juga menanyakan kapan mereka bisa bermain golf bersama. "Om Primanto bersedia hari Jumat. Terus ayah usul di Halim 1, tapi sepakatnya ke lapangan Geulis Bogor," sebut dia.
Setelah pasti waktunya, almarhum tampak semakin senang. Selly melihat sang ayah seperti seorang anak kecil yang mendapatkan iming-iming sesuatu dan dia yakin sekali akan mendapatkannya.
"Itu yang saya lihat. Dua hari kemudian papi pulang bawa satu stick golf. Katanya dikasih teman kantor. Papi senang sekali dan nyetel stick itu. Semuanya papi siapkan untuk main golf hari Jumat," katanya.
Tiba saatnya, pada Jumat pagi seperti biasa almarhum bangun pukul 03.30 lalu memanaskan mobil serta mengecek semua yang ada di mobil agar siap berangkat.
"Papi cek oli dan segala macam. Biasanya pukul 05.00 baru berangkat. Tapi saat itu sudah siap pukul 04.43. Saya tanya apakah tidak kepagian. Tapi dia bilang sudah pas. Terus saya bilang portalnya belum buka sambil nengok ke portal tapi koq tumben sudah buka. Biasanya kalau belum pukul 05.00 belum buka. Tapi saat itu sudah buka sehingga dia langsung berangkat," urai Selly.
Setelah almarhum pergi bermain golf, Selly mengaku kembali dengan rutinitas pagi, dan sekira pukul 10.30 WIB ia menelpon adiknya Jessy di Kupang.
MENDIANG Mayjen (Purn) S.H.M. Lerrick terkenal sangat disiplin dalam melakoni pola hidup sehat. Dia juga rutin memeriksa kondisi kesehatannya.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408