Sudah 8 Tahun, Proyek PLTU di Maluku Belum Kelar

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat (14/11). Pertemuan itu membahas mengenai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Maluku yang mandek sampai saat ini.
Rini mengatakan proyek PLTU di Maluku sudah berjalan sekitar delapan tahun lamanya, namun hingga saat ini belum kelar juga.
"Tadi salah satu yang kita bicarakan adalah ada proyek PLTU yang sudah sejak tahun sekitar 2006 atau 2009, harusnya tahun 2013 selesai, tetapi sampai sekarang berhenti total alias tidak terselesaikan. Padahal, Maluku sangat membutuhkan listrik," terang Rini.
Tak mau proyek PLTU mangkrak begitu saja, Rini meminta deputi yang bersangkutan untuk mengecek secara langsung. "Ini salah satu hal yang saya minta deputi, bahkan saya juga minta asisten deputi untuk mengeceknya," katanya.
Untuk penyebab mandeknya proyek tersebut, mantan Menteri Perindustrian ini mengaku belum tahu. Rini juga belum tahu bakal melakukan strategi apa untuk mengatasi mandeknya proyek tersebut. Ia beralasan permasalahan itu di bawah wewenang PLN.
"Pembangkitnya ada apa, saya juga belum tahu. Kalau terobosannya seperti apa saya belum tahu persoalannya. PLTU ini milik PLN," tandas mantan Bos Astra ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM