Sudah 98 Orang Meninggal Selama Januari-Juni 2018
jpnn.com, GRESIK - Satlantas Polres Gresik Jawa Timur mencatat ada 325 kecelakaan selama Januari-Juni 2018. Sebanyak 98 orang meninggal di jalan.
Laka lantas hampir terjadi di seluruh wilayah. Baik di kota maupun perbatasan. Namun, yang memakan korban terbanyak adalah Jalan Raya Driyorejo dan Duduksampeyan.
Dalam enam bulan terakhir, ada 38 laka lantas di sepanjang Jalan Raya Driyorejo. Delapan orang meninggal di tempat. Jalan Raya Duduksampeyan lebih parah.
Meski jumlah kejadian hanya 37, korban meninggal cukup banyak. Ada 20 orang yang kehilangan nyawa sia-sia.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menyebutkan, ada beberapa faktor penyebab laka lantas di Gresik.
Yang paling banyak adalah kesalahan manusia (human error). Banyak yang ceroboh saat di jalan.
AKP Wikha mencontohkan kecelakaan di Jalan Raya Domas pada Jumat (24/8) lalu. Pengendara motor bernama Ahmad Jalamuddin kurang memperhatikan arah depan saat hendak mendahului truk kontainer.
Akibatnya, bodi depan motor terserempet bak truk. Ahmad oleng ke kanan hingga menerabas markah jalan. Pria asal Tuban itu tewas setelah ditabrak truk dari arah berlawanan.
Kebanyakan kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengendara bertabrakan dengan kendaraan besar.
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- Bus Kecelakaan Tunggal di Jalur Puncak, 1 Tewas, 18 Luka-Luka
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang