Sudah Ada 104 Kecelakaan Pesawat Sejak Indonesia Merdeka, Kok Sering Banget?

Ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat paling berbahaya untuk terbang di Asia.
Amerika Serikat sempat melarang beroperasinya maskapai penerbangan Indonesia di sana dari tahun 2007 sampai 2016 karena "kurang baiknya satu dan lain hal, seperti keahlian teknis, personel terlatih, pencatatan, atau prosedur pemeriksaan".
Larangan yang sama juga sempat diberlakukan oleh Uni Eropa di tahun 2007 sampai 2018.
Apakah sudah ada kemajuan dalam industri penerbangan Indonesia?

Sudah.
"Keterlibatan dalam industri sudah meningkat pesat dan pengawasan sudah lebih ketat," ujar pakar penerbangan dan pemimpin redaksi AirlineRatings.com, Geoffrey Thomas.
Kemajuan ini meliputi pemeriksaan yang lebih sering, prosedur regulasi pemeliharaan yang lebih kuat, dan pelatihan pilot yang membaik, menurutnya.
Selain itu, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat telah menambahkan Indonesia dalam Kategori 1 di tahun 2016, yang berarti bahwa Indonesia telah memenuhi standar keselamatan Organisasi Penerbangan Sipil.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 yang mengangkut 62 penumpang di Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas, telah sekali lagi menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan industri penerbangan di Indonesia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia