Sudah ada CCTV, Masih Berani Buang Popok di Sungai?
Dua kamera dipasang di bawah jembatan untuk melihat volume sampah. Selain kamera, di atas jembatan tersebut dipasang dua loudspeaker.
Fungsinya, menegur warga yang membuang sampah sembarangan di Jembatan Karang Pilang.
Pemasangan CCTV itu merupakan inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dia ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.
Terutama pospak yang menurut hasil kajian lingkungan memiliki kandungan berbahaya yang bisa mengakibatkan banyak penyakit.
"Ternyata efektif," ucap Ardo. Sejak CCTV itu dipasang, dari pantauan ruang command center Diskominfo Jatim, sudah tidak ada lagi warga yang melempar sampah ke sungai tersebut.
Dalam penerapan CCTV itu, Ardo mengatakan bahwa pemprov sebenarnya akan memberikan sanksi sosial kepada warga yang membuang sampah sembarangan.
Salah satunya, memviralkan warga yang membuang sampah dengan wajah yang diburamkan.
Namun, sebelum sanksi tersebut diterapkan, ternyata sudah tidak ada lagi warga yang nakal.
Pemprov telah menyiapkan tempat sampah di sekitar Jembatan Karang Pilang agar tidak ada yang buang popok ke sungai.
- KAI Divre III Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api
- Dua Warga Yogya Didenda Rp 50 Ribu karena Buang Sampah Sembarangan
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Tolong, Jangan Lagi Lakukan Hal ini, Bisa Dijatuhi Sanksi Oleh Prajurit TNI
- Warga Buang Sampah Sembarangan, KTP Ditahan & Disidang, Bukan Gertak Sambal
- Paus Fransiskus Sebut Pencemar Lingkungan Kriminal Pembunuh Segalanya