Sudah Ada Insentif Rp 60 juta, Warga Australia Tetap Tak Mau Kerja di Pertanian
Jumat, 04 Desember 2020 – 20:57 WIB
Menteri Pertanian Australia Barat, Alannah MacTiernan mengatakan ia yakin akan membantu menyelesaikan krisis kekurangan tenaga saat panen, tetapi mereka masih merasa frustrasi karena Pemerintah Federal belum mempertimbangkan proposal tersebut.
Kami pikir tidak akan memerlukan biaya tambahan, dan jika kami tidak melakukannya, kami tidak akan mendapat orang yang bisa melakukannya "kata Alannah.
"Siapa tahu, mungkin pada akhirnya orang akan terinspirasi. Ini mungkin jadi alternatif jangka panjang [untuk masalah kekurangan tenaga kerja pertanian]."
Artikel ini dirangkum dan disadur oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Upaya mendorong warga Australia yang kehilangan pekerjaan karena pandemi virus corona untuk bekerja di pertanian tampaknya gagal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis