Sudah Banyak Minum Air Putih Tetapi Kencing Sedikit? Waspada, Tanda ada Masalah!
Bisa juga terjadi retensi cairan sehingga cairannya tertahan dan tidak bisa terbuang.
Secara umum, penurunan intensitas buang air kecil memang merupakan tanda dari gagal ginjal yang paling sering dialami.
Gagal ginjal terjadi ketika fungsi ginjal untuk menyaring limbah atau racun dari darah tidak bisa bekerja dengan baik.
Kondisi-kondisi lain yang dapat mengganggu frekuensi buang air kecil dan mungkin menjadi penyebab gagal ginjal, yaitu batu ginjal, prostat yang membesar, dan kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih.
Namun, kondisi minum banyak tapi air kencing sedikit tidak melulu disebabkan oleh gangguan ginjal.
Menurut para praktisi medis, hal ini juga bisa berhubungan dengan faktor hormonal dan gangguan produksi hormon, misalnya aldosteron dan renin.
Aldosteron dan renin sama-sama berfungsi untuk mengatur tekanan darah. Fungsi ini berhubungan dengan ginjal yang menyerap natrium. Kadar natrium yang tinggi di tubuh dapat memengaruhi tekanan darah.
Selain itu, jika kamu minum banyak tapi jumlah urine sedikit, bisa juga dikarenakan kekurangan protein albumin.
Bagaimana jika sudah minum banyak tetapi kencing sedikit, kira-kira itu kenapa ya?
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- 6 Manfaat Biji Pepaya, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal