Sudah Banyak Pemda Musnahkan KTP-el Rusak, nih Datanya
jpnn.com, JAKARTA - Hingga Selasa (18/12) tercatat sudah 34 Provinsi dan 340 Kabupaten/Kota yang melakukan pemusnahan KTP-el rusak atau invalid. Ini menyusul terbitnya Surat Edaran Kemendagri Nomor 470.13/11176/SJ tentang Penatausahaan KTP-el Rusak atau Invalid.
Yang disusul Instruksi Mendagri kepada daerah untuk segera memusnahkan KTP-el rusak atau invalid dalam waktu satu minggu ke depan.
“Tercatat ada 174 kabupaten/kota yang belum melaksanakan pemusnahan KTP-el rusak atau invalid,” ujar Kapuspen Kemendagri Bahtiar.
Bahtiar mengatakan, Kemendagri mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan dengan cepat instruksi Kemendagri tersebut. Bahtiar juga mengimbau agar daerah yang lain untuk segera melaksanakan pemusnahan KTP-el rusak atau invalid.
“Kemendagri mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan dengan cepat pemusnahan KTP-el rusak atau invalid kemendagri, hingga malam ini sudah ada 34 provinsi dan 340 Kabupaten/Kota yang memusnahkan KTP-el. Semoga 174 Kabupateb/Kota yang belum agar segera menindaklanjuti,” kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, pemusnahan KTP-el rusak atau invalid di seluruh Indonesia tersebut sebagai komitmen kuat Kemendagri untuk menjaga, mencegah dan menjamin tidak terjadinya penyalahgunaan KTP-el rusak atau invalid.
“Mendagri berulang kali menegaskan pada berbagai forum, agar jangan sampai ada penyalahgunaan KTP-el rusak/invalid ini, sehingga semakin cepat dimusnahkan akan semakin bagus,” tukas Bahtiar.
Bahtiar menambahkan, Kemendagri berencana melaksanakan pemusnahan KTP-el yang sudah rusak/invalid di Gudang Kemendagri, Semplak, Bogor, Rabu (19/12).
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menyebut masih ada 174 kabupaten / kota yang belum memusnahkan KTP-el rusak atau invalid.
- Mendagri Tito Karnavian Tegas, Seluruh Kepala Daerah Hanya Diberi Waktu 7 Hari
- Perintah Tegas Tito Karnavian untuk Seluruh Kepala Daerah
- Bahtiar: Pak Mendagri Tak Pernah Memberi Respons soal Karantina Papua
- Pulang dari Prancis, 5 Anggota DPRD Diisolasi di Rumah Masing-masing
- Tito Karnavian Apresiasi Seluruh Pemda dan Masyarakat Natuna
- Wabup Nduga Wentius Nimiangge Mengundurkan Diri, Serius gak?