Sudah Banyak Warga Meninggal Kesetrum Layangan Bertali Kawat

jpnn.com, PONTIANAK - Permainan layangan bertali kawat sudah beberapa kali merenggut nyawa warga di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Baik disebabkan gelasan maupun kesetrum tali kawat yang nyangkut di listrik.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini tali kawat layangan mengakibatkan enam orang kesetrum. Dua menimpa anak-anak di Kubu Raya. Dimana seorang meninggal dunia.
Selang beberapa hari, insiden serupa terjadi di Kota Pontianak. Empat orang kesetrum tali kawat layangan yang nyangkut di listrik. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Mengantisipasi kejadian agar tidak terulang, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah merevisi peraturan daerah terkait permainan layangan. Tak hanya menjerat pemain layangan. Para penjual layangan juga akan dikenakan sanksi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Perda tersebut terus digodok. Di samping itu, Pemkot tak henti-hentinya mengingatkan para pemain layangan. Bahkan Satpol PP Kota Pontianak sering ia perintahkan untuk melakukan razia layangan.
"Banyaknya dah, ribuan layangan disita serta benang dan gelasan," jelasnya.
Menurut Edi, permainan layangan sudah tak cocok di Kota Pontianak. Mengingat ibu kota provinsi Kalbar ini semakin maju dengan bertambahnya penduduk. Apalagi permainan layangan di Kota Pontianak kerap memakan korban.
Sudah beberapa nyawa melayang akibat permainan layangan bertali kawat di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Mayat Wisatawan Bekasi yang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng Ditemukan
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi
- 4 Tentara AS Hilang di Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia