Sudah Berbulan-bulan Guru tak Terima Tunjangan
jpnn.com, BENGKULU - Sekitar dua ribu guru SD dan SMP di Kota Bengkulu belum juga menerima Tunjangan Profesi (TP).
Tak hanya itu sekitar empat ratus guru non sertifikasi juga sudah sembilan bulan tidak menerima tunjangan non sertifikasi.
Data diperoleh Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), untuk guru non sertifikasi sejak Januari 2017 tunjangan belum pernah dibayarkan.
Besarnya Rp 250 ribu per bulannya. Sedangkan untuk tunjangan profesi guru yang sudah sertifikasi, belum dicairkan pada triwulan II yakni terhitung Mei-Juli. Besarannya sesuai besaran gaji setiap bulan para guru.
“Kami juga tidak jelas apakah tunjangan non sertifikasi masih ada atau tidak. Sebab sudah hampir setahun ini tidak ada tanda-tanda akan dibayarkan. Begitu juga tunjangan sertifikasi, triwulan II sampai sekarang juga belum dibayarkan. Sedangkan guru tingkat SMA/SMK dan SLB itu mereka sudah dibayarkan,” jelas salah seorang guru di Kota Bengkulu yang minta namanya tak ditulis, kepada Rakyat Bengkulu kemarin (10/9).
Dikatakannya, untuk tunjangan guru non sertifikasi jika dirapel sampai September ini sudah mencapai Rp 2.250.000 per orang. Terakhir tunjangan non sertifikasi dibayar pada akhir tahun 2016 lalu.
Sedangkan aturan penghentian pembayaran juga tidak ada. “Alasan belum dibayarkan juga tidak ada dari Dinas Pendidikan. Apakah uangnya tidak ada atau memang tidak akan dibayarkan lagi,” tukasnya.
Sementara Ketua PGRI Kota Bengkulu, Hery Suryadi, M.Pd mengakui, TP guru di kota dan tunjangan non sertifikasi belum dibayarkan.
Tunjangan guru non sertifikasi sejak Januari 2017 belum pernah dibayarkan.
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 1.081 Guru PNS dan PPPK Daerah Ini Terima Tunjangan Profesi
- 1.462 Peserta CPNS 2024 Kota Bengkulu Ikuti SKD, Arif Gunadi Beri Pesan Begini
- Sebegini Jumlah PPPK di Kota Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi
- Kabar Gembira dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bagi Guru Honorer, Anggaran 2025 Aman