Sudah Berganti Hari, Eksekusi Masih Belum Jelas

jpnn.com - JAKARTA - Hingga pukul 1.00, Jumat (29/7), eksekusi mati 14 terpidana narkotika masih belum jelas. Sampai hari berganti dari Kamis (28/7) ke Jumat (29/7) tidak ada kabar pasti apakah 14 narapidana sudah ditembak mati atau belum oleh tim jaksa eksekutor.
Kawasan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan dilanda hujan deras dan angin kencang.
Jaksa Agung Prasetyo juga belum memberikan keterangan. Berkali-kali dihubungi JPNN beberapa saat lalu, Jaksa Agung belum merespons.
Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung Noor Rachmad, yang berada di Nusakambangan belum merespons ketika dihubungi, Jumat (29/7).
Seperti diketahui, ada 14 narapidana masuk daftar eksekusi mati jilid III. Mereka ialah, Oazias Sibanda, Fredderik Luttar (Zimbabwe), Michael Titus Igweh, Okonkwo Nonso Kingsley, Eugene Ape, Obina Nwajagu, Humprey Ejike (Nigeria), Seck Osmane (Nigeria). Kemudian, Fredi Budiman, Agus Hadi, Merry Utami, Pujo Lestari (Indonesia), Zulfiqar Ali (Pakistan), dan Gurdip Singh (India).(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti