Sudah Berulang Kali Prabowo Sampaikan Isyarat
![Sudah Berulang Kali Prabowo Sampaikan Isyarat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/09/prabowo-subianto-foto-ricardojpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan seluruh perangkat partainya sudah siap untuk memajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Menurut dia, kehendak dari bawah mulai dari pimpinan anak cbang, dewan pimpinan cabang hingga dewan pimpinan daerah menginginkan Prabowo maju lagi bertarung.
Muzani menegaskan, awal April nanti Partai Gerindra akan melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
Kemungkinan nanti akan ada keputusan yang akan diambil terkait pencalonan Prabowo.
“Tapi, sekali lagi itu harus kami komunikasikan kepada beliau,” kata Muzani kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
Kapan pencapresan Prabowo dideklarasikan? Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, deklarasi hanyalah seremoni untuk menyatakan kesediaan saja. Muzani menegaskan dalam banyak forum Prabowo sudah banyak memberi syarat.
“Bahwa jika partai memenuhi syarat undang-undang, jika partai menginginkannya, jika rakyat menghendaki, jika masih ada rakyat mau memilihnya, jika kemampuan beliau masih diberi kemampuan kesehatan dan kemampuan bertarung, beliau pasti maju,” papar Muzani,
Karena itu, Muzani menegaskan, deklarasi adalah sebuah seremoni yang dilakukan masyarakat. Namun, ujar dia, esensi pencapresan sebenarnya bukan hanya sekadar seremoni saja.
Partai Gerindra akan menggelar Rakornas pada April mendatang, yang kemungkinan aka nada keputusan soal pencapresan Prabowo.
- IDSIGHT Rilis Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik, Banyak Pendatang Baru Bersinar
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Soal Isu Reshuffle, Istana: Hanya Presiden yang Tahu
- Mensesneg Bantah Prabowo Akan Reshuffle Menteri
- Spanduk "Bahlil No Gas 3 Kg Yes" Bermunculan, Prabowo Disarankan Copot Menteri yang Membebani