Sudah Booking Tiket ke Brasil
Kamis, 17 Oktober 2013 – 05:27 WIB

Asamoah Gyan. Getty Images
Tapi, para pemain Ghana tidak ingin besar kepala. "Kami tetap harus mempersiapkan semua dengan baik. Kami harus melupakan bahwa kami punya keunggulan lima gol," kata pelatih Ghana James Kwesi Appiah seperti dikutip Sky Sports.
Baca Juga:
Pelatih 53 tahun itu memuji anak asuhnya. "Kami jauh lebih cepat dari pemain lawan. Anak-anak bermain sangat taktis. Saya sudah tahu sebelumnya bahwa jika anak-anak bermain bagus, Mesir tak akan punya sedikit peluang pun," imbuhnya.
Ghana memang tampil sangat dominan bahkan sejak peluit ditiup wasit. Dalam waktu 100 detik pertama saja, mereka sudah mengkreasi dua peluang. Pada menit ke-4, Gyan mampu mengkonversi umpan menjadi gol.
Kekalahan ini membuka lagi memori pahit pelatih Mesir Bob Bradley. Saat menangani Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Bradley juga dipecundangi Ghana. "Mimpi ke Piala Dunia tetap kami pelihara selama dua tahun belakangan. Tapi sekarang, rasanya sudah hampir mustahil," katanya.
KUMASI - Leg perdana laga play-off antara Ghana melawan Mesir benar-benar milik tuan rumah. Tim berjuluk Black Stars itu menumbangkan Mesir dengan
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025