Sudah di Bui Masih Mangkir Panggilan KPK, Ternyata Ratu Atut...
![Sudah di Bui Masih Mangkir Panggilan KPK, Ternyata Ratu Atut...](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161223_225820/225820_348659_144540_778159_atut_hl_(1).jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/12).
Atut seharusnya diperiksa sebagai tersangka korupsi proyek alat kesehatan di Dinas Kesehatan Banten tahun anggaran 2011-2013.
"RAC tidak hadir," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (23/12) di kantornya.
Menurut Febri, Atut tidak bisa memenuhi panggilan penyidik komisi antirasuah karena alasan kesehatan. "RAC sakit sehingga tidak bisa hadir," jelas Febri.
Dalam kasus ini, Atut bersama adiknya Tubagus Chaeri Wardana ditetapkan sebagai tersangka pada 2014.
Wawan sudah divonis bersalah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Serang, Banten. Sedangkan Atut baru beberapa kali diperiksa komisi antikorupsi.
Atut diduga mengatur pemenang lelang alkes dan menerima sejumlah uang dari perusahaan yang dimenangkannua.
Sedangkan Wawan, pemilik PT Bali Pasifik Pragama sebagai perusahaan pemenang lelang diduga menggelembungkan anggaran proyek ini.
JAKARTA -- Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/12). Atut seharusnya diperiksa
- 4 Menteri yang Layak jadi Korban Reshuffle Kabinet
- Direktur MHRC Merespons Pembentukan Komcad di Ditjen Potensi Pertahanan, Simak
- KPK Sita Deposito Rp6,4 Miliar dalam Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi di PT INTI
- Prabowo Mulai Kesal, Setelah Dablek & Raja Kecil, Apa Lagi?
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Megawati Umrah Bersama Puan dan Pratama, Mikat di Masjid Tan'im