Sudah di Kamar Bareng Wanita yang Dipesan Lewat MiChat, Tukang Ojek Ini Babak Belur
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang tukang ojek berinisial PH (30) yang ingin bersenang-senang dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dipesan memalui aplikasi MiChat, malah menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah remaja di Palembang.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di salah satu penginapan FM atau tepatnya di belakang Polsek Sukarami Palembang.
Tukang ojek yang memesan jasa PSK ternyata dikelabui oleh lima orang pelaku bernama Arif Irawan (18) warga Perumnas Sako, Deri Prayoga (20) yang juga merupakan warga Perumnas Sako.
Pelaku lainnya ialah Dito (21) warga 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, Harsit Kumara (22) warga Perumnas Sako, serta Jordy Saputra (20) warga Talang Ubi, Pali, Provinsi Sumsel.
Konon wanita yang dipesan PH melalui aplikasi MiChat rupanya umpan dari pelaku untuk melancarkan aksi kejahatan berupa pemerasan.
Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan bahwa kejadian berawal saat korban PH memesan wanita yang merupakan pacar dari salah satu pelaku bernama Dito (21).
PH telah menyepakati tarif Rp 300 ribu untuk berkencan dengan wanita itu pada Selasa (4/7) sekitar pukul 09.30 WIB.
Namun, saat berduaan di dalam kamar, korban tiba-tiba didatangi oleh pelaku Dito dan satu orang pelaku lainnya.
Seorang tukang ojek di Palembang ini apes. Dia dikeroyok remaja saat sudah di kamar bareng wanita yang dipesan melalui aplikasi MiChat.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka