Sudah Dibekuk, Bandar Narkoba Pamer Aset
Kamis, 28 Maret 2013 – 22:19 WIB
JAKARTA- Bandar narkoba jaringan internasional FA alias Faisal (35) mengungkapkan ketidakrelaannya jika disebut sebagai bandar narkoba. Dikatakan, dirinya baru mengetahui kalau money laundering itu menyalahi aturan. Dia mengaku sudah menjalankan bisnisnya sejak 2012. “Saya kurang tahu kalau itu menyalahi aturan. Sekarang saya tahu dalam undang-undang kalau itu tidak boleh,” ujar Faisal.
“Kalau (disebut) sebagai bandar, saya tidak terima. Saya juga tidak pernah melakukan penjualan (narkoba). Kalau money laundering saya terima,” beber FA saat ditemui di lantai enam kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/3).
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, ia benar-benar berprofesi sebagai pengusaha. “Profesi saya benar. Saya pengusaha dan memiliki aset di Indonesia dan Malaysia. Saya juga pemegang saham dan memiliki rumah, ruko, hotel serta SPBU. Juga mempunyai aset berupa kedai di Malaysia. Dan dulunya memiliki proyek macam-macam, serta bisnis angkutan dan bangunan. Macam-macamlah usaha saya,” tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Bandar narkoba jaringan internasional FA alias Faisal (35) mengungkapkan ketidakrelaannya jika disebut sebagai bandar narkoba. “Kalau
BERITA TERKAIT
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi