Sudah Digaji Tinggi, Dokter PTT Ogah jadi PNS
![Sudah Digaji Tinggi, Dokter PTT Ogah jadi PNS](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - MARISA - Tingginya penghasilan dokter pegawai tidak tetap (PTT) membuat para dokter PTT di Kabupaten Pohuwato enggan menjadi pegawai negeri sipil. Padahal PNS menjadi incaran para pencari kerja saat ini.
Seorang dokter gigi PTT yang ditempatkan di daerah terpencil mendapatkan gaji dan intensif sekitar Rp 4,8 juta, sementara jika mau daerah sangat terpencil gaji dan intensifnya kurang lebih mencapai angka Rp 7,1 juta.
"Penghasilan ini sangat jauh jika dibandingkan dengan kalau menjadi PNS yang mendapatkan penghasilan sekitar Rp 2,05 juta untuk golongan pegawai IIIB," tutur salah seorang dokter PTT di Kabupaten Pohuwato, saat menghadiri pertemuan dengan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga di ruang Meeting Room Pemda Pohuwato.
Padahal, saat ini, Pemda Pohuwato melalui kebijakan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera (KemenPAN RB) membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada para dokter PTT untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil tanpa tes akademik. Tinggal tes administrasi saja, namun masih saja dokter PTT enggan menjadi PNS karena alasan penghasilan yang lebih besar jika dibandingkan dengan menjadi dokter PNS.
Tak hanya itu, alasan ingin melanjutkan studi untuk menjadi dokter spesialis juga menjadi penghalang para dokter PTT untuk menjadi PNS.
Namun, di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato dr. Berny Mamitoho menjelaskan, Pemda memang tak akan memaksakan kehendak para dokter. Saat ini pemda baru memperhatikan segala kebutuhan para tenaga dokter PTT.
"Semua fasilitasnya kami akan penuhi agar nantinya mereka (dokter PTT) bisa bekerja tanpa kendala, dan soal izin belajar, Pemda akan dukung penuh selama masih komitmen untuk mengabdi di Kabupaten Pohuwato," ungkap Berny kepada Gorontalo Post (grup JPNN.com), kemarin.
Tak hanya itu, mantan Direktur RSUD Pohuwato ini mengatakan, jika digabungkan, gaji dokter PNS bisa setara dengan gaji dokter PTT bahkan lebih.
"Ada tambahan insentif dari pemerintah daerah ditambah dengan jasa pelayanan kesehatan, mungkin akan setara bahkan lebih dari PTT. Serta kalau menjadi dokter PTT kan hanya sesuai dengan kontrak, beda dengan dokter PNS," tambahnya.(ais)
MARISA - Tingginya penghasilan dokter pegawai tidak tetap (PTT) membuat para dokter PTT di Kabupaten Pohuwato enggan menjadi pegawai negeri sipil.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Warga Antusias Saksikan Cap Go Meh Pertama Kali di Kabupaten Bandung
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Seperti Inilah Korupsi Modus SPPD Fiktif, Bang Uun 2 Hari di Polda Riau