Sudah Kerahkan Intelijen, Irjen Ahmad Luthfi: Perintah Saya Bubarkan!
jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah juga mengerahkan intelijen untuk mengumpulkan informasi tentang kemungkinan pengumpulan massa saat perayaan Tahun Baru 2021 pada 31 Desember 2020 mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona pada dua momentum perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi juga telah memerintahkan jajarannya agar tidak ragu saat melakukan penertiban terhadap kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Dia pun menginstruksikan supaya para kapolres untuk melarang dan membubarkan masyarakat yang berkumpul saat malam pergantian tahun.
"Perintah saya bubarkan. Gunakan peraturan yang ada," kata Irjen Ahmad Luthfi dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (19/12).
Pihaknya menegaskan tidak boleh ada pesta yang menimbulkan kerumunan saat perayaan Nataru nanti.
Menurut dia, aparat kepolisian, para pemangku kepentingan, dan masyarakat tidak boleh egois dalam upaya menekan angka kasus Covid-19.
"Pemangku kepentingan sebagai pembuat kebijakan, Polri sebagai pelaksana, dan masyarakat yang menjalankan harus memiliki kesadaran untuk menjaga diri dan keluarga, serta menjauhi kerumunan," pungkas Irjen Ahmad Luthfi.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi juga telah memerintahkan jajarannya agar tidak ragu saat melakukan penertiban.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Jelang Nataru, Komisi V DPR dan Wamenhub Suntana Tinjau Penyeberangan ASDP Merak