Sudah Dikurangi Jam Kerjanya, kok 92 ASN Masih Bolos Kemarin?

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 92 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi tidak masuk kerja tanpa alasan alias bolos, di hari pertama masuk pada bulan Ramadan, Senin (29/5).
Menanggapi tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, meminta kepala SKPD bertindak tegas dengan memberikan sanksi kepada pegawainya yang kerap membolos.
“Saya aja numpuk yang perlu ditandatangan, ya saya minta ketegasan SKPD untuk memberikan sanksi kepada yang bolos,” kata Pepen sapaan akrabnya kepada GoBekasi (JawaPos Group).
Hal ini dilakukan lantaran Pemerintah Kota Bekasi telah memberikan keringanan kepada ASN dengan mengurangi jam kerja selama bulan Ramadan.
“Kan sudah kami kurangi, ASN bekerja mulai pukul tujuh pagi hingga pukul tiga sore. Kok masih doyan bolos juga,” sesalnya.(kub/gob)
Sebanyak 92 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi tidak masuk kerja tanpa alasan alias bolos, di hari pertama masuk pada
Redaktur & Reporter : Yessy
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen