Sudah Divaksin Tetapi Positif, Wartawan Diminta Tak Datang Vaksinasi Covid-19 Besok

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tirmidzi menyatakan, bagi wartawan yang terinfeksi setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama diminta untuk tidak hadir pada tahapan selanjutnya.
Jurnalis, kata dia, diminta melaksanakan isolasi terlebih dahulu.
"Jadi kalau ada yang positif saat ini harus sehat dulu, karena membutuhkan setidaknya isolasi 10-14 hari, kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3).
Nadia menuturkan, jurnalis baru bisa melakukan vaksinasi Covid-19 tiga bulan kemudian.
Karena, menurut Nadia, apabila ada wartawan atau pasien positif Covid-19 setelah tahap satu, maka dipastikan kondisinya belum pulih sepenuhnya.
"Vaksinasi tahap kedua 16-17 Maret. Artinya 3 bulan kemudian baru bisa mendapatkan vaksinasi. Jadi tidak usah datang," tutur dia.
Dia juga meminta jurnalis untuk tidak khawatir, karena tetap akan mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah.
Nadia menyebutkan, data jurnalis sudah tercatat.
Wartawan yang sebelumnya mendapatkan vaksinasi dosis pertama, namun terinfeksi Covid-19 diminta tidak datang saat tahap kedua besok
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Kapolri & Wartawan Kompak Bagikan Takjil ke Masyarakat