Sudah Empat Bulan, Kapan Bisa Move On dari Kasus Novel?
jpnn.com, JAKARTA - Kurang lebih empat bulan berlalu, pelaku dan aktor intelektual penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan belum berhasil ditangkap polisi.
Dorongan membentuk tim pencari fakta pun semakin menguat agar bisa mengungkap siapa penjahat yang telah meneror Novel, KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia tersebut.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap kasus ini segera diselesaikan. Kasus ini sudah menjadi perhatian publik.
"Karena kasus ini sudah berjalan hampir empat bulan," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Dia mengatakan, informasi yang sudah diperoleh seharusnya bisa menjadi bahan aparat untuk menegakkan hukum.
Fadli justru heran, polisi cepat mengungkap kasus-kasus lain polisi. Namun, lamban mengungkap kasus Novel.
"Ada kesan yang mungkin ditutupi atau kesan yang tidak transparan," ujar dia.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengatakan, tentu Polri punya deadline atau batas waktu dalam menyelesaikan persoalan ini.
Kurang lebih empat bulan berlalu, pelaku dan aktor intelektual penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan