Sudah Enam Bulan Penularan Corona di Indonesia Terus Naik, Apa yang Bisa Dilakukan?

Sudah Enam Bulan Penularan Corona di Indonesia Terus Naik, Apa yang Bisa Dilakukan?
Angka penularan virus corona di Indonesia belum menunjukkan penurunan sejak kasus pertama dilaporkan pertama kalinya enam bulan lalu. (AP, Tatan Syuflana)

Sejumlah tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien COVID-19 telah paham benar dengan risiko pekerjaan mereka, tapi apa yang mereka khawatirkan bukanlah bentuk keluhannya.

Sebaliknya, dr Disa mengatakan ia justru ingin menyelamatkan orang dari penularan virus corona, asalkan masyarakat benar-benar tidak menanggap enteng penyakit COVID-19.

"Jangan menganggap kalau sakit, kemudian berpikir akan sembuh dengan pergi ke rumah sakit, tapi enggak tahu kalau kapasitas rumah sakit ini terbatas," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

"Kalau pun tempat tidur tersedia, tapi bagaimana kalau perlu perawatan intensif? Bagaimana juga jika tenaga Kesehatan banyak yang sakit? Siapa yang akan merawat?" kata dr Disa.

Kapasitas tes dan pelacakan masih rendah

Sudah Enam Bulan Penularan Corona di Indonesia Terus Naik, Apa yang Bisa Dilakukan? Photo: Kapasitas rata-rata tes di Indonesia per 24 Agustus 2020 adalah 24 ribu per hari, masih jauh di bawah standar WHO yakni 40 ribu tes per hari. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

 

Enam bulan sejak pandemi pertama kali diumumkan, sejumlah pakar kesehatan menilai kapasitas tes dan pelacakan kasus COVID-19 di Indonesia masih rendah.

Kapasitas rata-rata tes di Indonesia saat ini per 24 Agustus 2020 adalah 24 ribu per hari, masih jauh di bawah standar WHO.

Kapasitas tes menurut anjuran WHO:

1 orang per 1.000 penduduk per minggu.
Perkiraan jumlah penduduk Indonesia saat ini: 280 juta orang.
Artinya kapasitas tes seharusnya 280.000 orang per minggu atau 40.000 per hari.

 

Tepat enam bulan yang lalu kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan oleh Presiden Joko Widodo

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News