Sudah Enam Orang Meninggal karena DBD
jpnn.com, BOJONEGORO - Tingginya penderita demam berdarah di Bojonegoro, Jatim menjadi perhatian khusus. Pasalnya, dalam sebulan ini enam penderita DBD meninggal dunia.
Tak hanya itu tercatat sudah sebanyak 263 warga Bojonegoro terjangkit penyakit mematikan tersebut pada September lalu.
Tingginya penyakit DBD dipicu cuaca yang sangat ekstrem. Menurut Dyah Whenny, Kasi Penanggulangan Penyakit, data penderita DBD tiap tahun mengalami kenaikan.
Tahun 2017 sebanyak 280 penderita dengan kematian sebanyak sembilan orang, sementara pada 2018 penderita DBD lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
"Penderita DBD menjadi perhatian khusus kami, sebab saat ini wilayah Bojonegoro sudah masuk kategori kejadian luar biasa terkait banyaknya penderita DBD," kata Dyah.
Saat ini Dinas Kesehatan Bojonegoro, terus melakukan upaya pencegahan, seperti melakukan foging, sosialisasi tiap desa melalui kader jumantik. (pul/jpnn)
Tahun 2017 sebanyak 280 penderita demam berdarah dengan kematian sebanyak sembilan orang,
Redaktur & Reporter : Natalia
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia