Sudah Gagal, Erdogan Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia
![Sudah Gagal, Erdogan Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/08/28/presiden-rusia-vladimir-putin-dan-presiden-turki-recep-tayyip-erdogan-di-pameran-dirgantara-maks-2019-zhukovsky-di-luar-moskow-russia-foto-antarareuters.jpg)
jpnn.com, ANKARA - Upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencari solusi damai bagi konflik antara Rusia versus Ukraina sejauh ini tak membuahkan hasil.
Buktinya, invasi Rusia sudah masuk hari ke-10 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat.
Meski begitu, Erdogan tetap berusaha tampil sebagai juru damai yang memiliki hubungan baik dengan kedua pemimpin negara bertikai.
Hari ini, Sabtu (5/3), juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin mengungkapkan bahwa Erdogan akan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan invasi.
Pemimpin Partai AKP itu juga berencana menawarkan jadi tuan rumah pembicaraan damai kedua negara, gagasan yang sudah diabaikan kedua belah pihak sebelumnya.
"Kami fokus pada langkah-langkah apa yang dapat kami ambil di sini untuk membawa kedua pihak ke meja perundingan dan untuk meyakinkan pihak Rusia (untuk berhenti)," kata Kalin.
Meski upaya Erdogan sendiri belum terlihat hasilnya, Kalin tanpa malu menyindir Barat terkait peran mereka dalam konflik ini.
Dia mengatakan bahwa Barat telah membakar jembatan diplomasi, padahal Moskow membutuhkan mitra yang dapat diandalkan untuk diajak bernegosiasi.
Kritik sanksi yang dijatuhkan Barat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa bisa hentikan invasi Rusia cukup dengan kata-kata manisnya saja
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki