Sudah Insaf, Eks Tentara Israel Kembalikan Kunci Al Aqsa yang Dicuri 56 Tahun Lalu
jpnn.com, YERUSALEM - Seorang eks tentara Israel mengembalikan kunci gerbang Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur setelah mencurinya 56 tahun lalu.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem pada Kamis waktu setempat menyiarkan video yang menunjukkan direktur jenderal departemen itu, Sheikh Azzam Al-Khatib, menerima kunci tersebut dari pria yang disebutkan bernama Yair Barack itu.
Dalam video itu, Barack mengaku pernah menjadi bagian batalyon Israel yang bertempur di front Yerusalem Timur.
Dia juga mengungkapkan banyak rekan seperjuangannya tewas dalam pertempuran 1967 itu.
"Saat itu saya sampai di Gerbang Al-Mugharabi (koridor barat Masjid Al-Aqsa)...dan begitu melihat ke kiri, saya menemukan sebuah kunci. Saya tak tahu mengapa saya mengambil kunci itu," kata Barack.
"Saya letakkan kunci itu di dalam saku, dan sejak itu, saya menyimpannya," tambah dia.
Barack mengatakan setelah 40 atau 50 tahun, dia menjadi tidak nyaman tetap menyimpan kunci itu "sudah pasti karena saya mencurinya dan kini saya memutuskan untuk mengembalikannya."
"Sekarang saya di sini. Saya kembalikan kunci yang saya curi. Saya kembalikan kepada pemiliknya...dan ini yang seharusnya Israel lakukan, yakni mengembalikan tanah, hak, kehormatan, kemerdekaan, kebebasan dan keamanan Palestina kepada rakyat Palestina," kata dia.
Seorang eks tentara Israel mengembalikan kunci gerbang Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur setelah mencurinya 56 tahun lalu
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina