Sudah Jadi Kepala BPN Kok Masih Nyabu, Ya Gini Deh

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Jabatan Yusweleong Tuah sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan berakhir sudah.
Jabatannya dicopot kibat tertangkap tangan atas kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,036 gram oleh Ditreskoba Polda Kalteng di halaman parker salah satu hotel di Jalan G Obos Palangka Raya, Minggu (13/11).
Penonaktifan itu dilakukan setelah BPN Kalteng mengecek langsung ke Polda Kalteng, Rabu (16/11).
Menurut Kepala BPN Kalteng Ida Ani Frans, setelah mendengar kabar tentang penangkapan terhadap Yusweleong, pihaknya langsung mengutus salah satu kepala bidang (kabid) untuk kroscek kebenarannya ke Polda.
Dari hasil pengecekan ternyata benar sehingga BPN resmi mencopot jabatan dari pundak Yusweleong Tuah.
"Telah siapkan surat keputusan (SK) Plh (pelaksana harian) Kepala BPN Seruyan menggantikan yang bersangkutan (Yusweleong Tuah), agar pelayanan pertanahan di Seruyan tidak terkendala,” ungkap Ida seperti dilansir Kalteng Pos, Jumat (18/11).
Siapa yang akan menggantikannya? Menurut Ida, kemungkinan salah satu kepala seksi (Kasi) di BPN Kalteng yang akan ditugaskan sementara atau sebagai pelaksana harian (Plh).
Langkah itu dilakukan untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat Seruyan.
PALANGKA RAYA - Jabatan Yusweleong Tuah sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan berakhir sudah. Jabatannya dicopot kibat
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari