Sudah Jenuh Nonton Timnas

Boyong Timnas ke Surabaya

Sudah Jenuh Nonton Timnas
INDONESIA U22 v MALAYSIA U22: Suasana sepi dalam laga SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 9 September 2012. Indonesia dikalahkan Malaysia 1-0. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Dengan memindah pertandingan di daerah luar Jakarta, menurut anggota legislatif tingkat I Jatim itu PSSI telah melakukan desentralisasi. Langkah tersebut sekaligus menegaskan sepak bola nasional bukan lagi Jakarta sentris. Namun sepak bola nasional juga meriah dan jadi milik suporter di luar Jakarta.

Menambahi Saleh, I Gede Widiade sebagai pihak yang ditunjuk menggelar pertandingan di Surabaya menegaskan ada beberapa taktik untuk menarik simpati masyarakat kepada timnas. "Untuk harga tiket, kita tak akan pungut sebesar Jakarta. Ekonomi Rp 25ribu, utama Rp 50ribu, dan VIP Rp 100ribu," ujar Gede.

Plt Sekjen PSSI Hadiyandra menyatakan langkah timnas bermain di daerah-daerah bukanlah untuk memusuhi Jakarta sebagai 'kandang' utama. "Kami tak ada pikiran atau niatan menjauhi Jakarta sebagai kandang tim. Ini murni pemerataan saja. Karena faktanya, di beberapa kota animo penonton memang tinggi sekali," tutur Hadiyandra.

Hadiyandra juga berharap bergesernya pertandingan timnas senior ke Surabaya mampu memberikan tuah. Maklum dalam empat kali pertandingan terakhir, Tim Garuda tak sekalipun mengecap kemenangan. Irfan Bachdim dkk hanya menang Mei lalu atas Mauritania dalam laga uji coba.

SURABAYA - Wajah tim nasional sepak bola Indonesia sekarang memang sedang lesu. Baik dari hasil pertandingan yang sering kalah maupun pun antusiasme

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News