Sudah Kalah, Ribery Berulah
Jumat, 24 Februari 2012 – 14:13 WIB
Menurut dia, ketika situasi itu di lapangan, pelatih memang harus mengambil sikap. Harus melakukan perubahan di lapangan, terkadang berjalan dengan baik dan terkadang tidak. "Wajar pemain bersikap tidak senang seperti itu," kata Heynckes.
Baca Juga:
Nah, kalau Hoeness dan Heynckes tidak mempersoalkan masalah salaman itu, justru legenda sepak bola Jerman sekaligus presiden kehormatan Bayern Franz Beckenbauer mengaku prihatin. Bukan hanya pada kasus Ribery saja.
Menurut dia, sepak bola harusnya mengedepankan fair play. Salah satu caranya adalah dengan bersalaman di lapangan dan menunjukkan respek. Baik itu kepada lawan, pemain satu tim, pelatih, ataupun ofisial pertandingan.
"Kami sudah banyak melihat pemain yang bersikap buruk. Fair play sangatlah penting karena pemain dan pelatih adalah sosok panutan dan harus pantas untuk menjadi panutan," terang mantan kapten dan pelatih Bayern tersebut.
SUASANA rikuh sempat terjadi di tepi lapangan saat winger Bayern Munchen Franck Ribery keluar lapangan dengan kesal dan menolak berjabat tangan dengan
BERITA TERKAIT
- Thom Haye tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Singgung Nostalgia
- Anthony Sinisuka Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Alasannya Bikin Ngilu
- Indonesia Masters 2025: Tarian Terakhir The Daddies Akan Spesial
- Bali United Membantai 10 Pemain Semen Padang
- Tim SUP Berjaya di Pattaya, Akmal Yakin Indonesia Mampu Bersaing di Level Global
- Mason Greenwood Top Skor Sementara Liga Prancis