Sudah Keluar Dana, Guru Swasta Gagal Kantongi NIP CPNS
jpnn.com - JAKARTA--DPRD Kabupaten Gorontalo mempertanyakan nasib guru honorer kategori dua (K2) yang lulus tes tapi batal menganntongi NIP CPNS.
Padahal menurut mereka, sudah banyak dana yang dikeluarkan honorer K2 ini saat pemberkasan.
"Kami ke sini mau menanyakan penyebab hingga guru honorer ini tidak bisa mendapatkan NIP. Mereka sudah dirugikan karena untuk pemberkasan butuh dana," kata Umar Karim, pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Gorontalo saat audience dengan pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Rabu (13/8).
Dia menambahkan, akibat batalnya 88 honorer K2 mendapatkan NIP, telah menimbulkan kekacauan di daerah. Masing-masing pihak saling menyalahkan sehingga DPRD memutuskan mencari tahu penyebabnya ke pusat.
Menjawab itu, Kabid Evaluasi Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Diah Faraz mengungkapkan, persyaratan pengangkatan CPNS dari honorer K2 mengacu pada PP 56 Tahun 2012, di mana salah satu poinnya adalah honorernya bekerja di instansi pemerintah.
Jika honorernya bekerja di instansi swasta, yang bersangkutan tidak berhak diangkat CPNS dari jalur honorer K2.
"Kalau 88 orang itu bekerja di instansi pemerintah pasti NIP-nya diterbitkan BKN. Beda bila kerjanya di instansi swasta ya tidak bisa diangkat," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--DPRD Kabupaten Gorontalo mempertanyakan nasib guru honorer kategori dua (K2) yang lulus tes tapi batal menganntongi NIP CPNS. Padahal menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi