Sudah Konflik Sejak di Myanmar, Mestinya Tahanan Dipisah
Minggu, 07 April 2013 – 03:03 WIB

Sudah Konflik Sejak di Myanmar, Mestinya Tahanan Dipisah
JAKARTA - Tragedi berdarah yang melibatkan etnik muslim Rohingnya dengan etnik beragama Budha di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Belawan, Medan, Jumat (5/4) dini hari, tak lepas dari kecerobohan pihak Imigrasi. Diakui Fauzan, memang fasilitas termasuk ruangan rudenim di sejumlah daerah, sangat minim dan sempit.
Staf pengajar Jurusan Hubungan Internasional Fisipol, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta, Fauzan, menilai, mestinya pihak imigrasi paham bahwa kedua etnis itu memang sudah berkonflik di negaranya sana, Myanmar.
Baca Juga:
"Apa pun faktor pemicu tragedi yang menewaskan delapan orang itu, kedua etinis ini sudah membawa bibit konflik dari negara asalnya. Mestinya, mereka ditahan secara terpisah," ujar Fauzan saat dihubungi JPNN dari Jakarta, kemarin (6/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Tragedi berdarah yang melibatkan etnik muslim Rohingnya dengan etnik beragama Budha di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Belawan, Medan,
BERITA TERKAIT
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Detik-detik Menegangkan Warga Mengadang Begal, Nelson Ditusuk hingga Tewas
- Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 3 Polisi Tewas Ditembak
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!