Sudah lah Pak Jokowi, Menteri Biang Gaduh Jangan Dipakai Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin menyesalkan ulah sejumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo yang masih suka membuat gaduh. Apalagi itu dipertontonkan di depan publik.
Karenanya, mantan ketua PP Muhammadiyah ini berharap kalau ke depan presiden memutuskan ada reshufle, menteri-menteri yang membuat gaduh jangan dipakai lagi dalam kabinet.
"Kalau saya diminta saran, mungkin pada reshufle mendatang presiden jangan memasukkan lagi menteri-menteri yang suka buat gaduh. Karena kalau kegaduhan pasti tak akan tenang dan pasti kinerja antar kementrian akan saling terhambat," katanya di gedung DPR Jakarta, Jumat (4/3).
Kegaduhan di antara pembantu presiden dinilai Din sebagai fenomena dan fatsun poltik yang buruk. Apalagi hal itu mengemuka di depan publik, dipertontonkan.
"Ini sungguh pendidikan politik yang kurang baik. Jadi kita dukung pesan Jokowi agar kabinet jangan saling gaduh, tak ada lagi permusuhan apalagi dipertontonkan ke ruang publik," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani