Sudah Langgar Aturan, Menghina Petugas Negara, 2 WNA Sontoloyo Ini Lalu Minta Maaf

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan WNA melakukan penghinaan terhadap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka ialah warga Australia Maziar Darvishi dan rakyat Jepang Megumi Tadatsu.
Keduanya melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (17/10) di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.35 WIB.
Saat itu, Maziar dan Megumi bersama dua anak mereka hendak terbang ke Australia menggunakan pesawat QF42.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen keimigrasian, empat WNA itu telah overstay masing-masing selama dua hari. Sesuai ketentuan, mereka diminta membayar beban biaya overstay tersebut.
Namun, Maziar Darvishi menolak untuk membayar beban biaya overstay. Pria tersebut justru marah dan melempar petugas Imigrasi.
Karena kejadian itu, mereka batal terbang ke Australia. Mereka meninggalkan kantor Imigrasi begitu saja. Petugas hanya menahan paspor mereka.
Kedua WNA ini melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak
- Labrak Suami yang Diduga Selingkuh, Wanita Ini Malah Ditabrak, Pegawai Imigrasi Terlibat
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Polisi Tangkap Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan, Rerata WNA
- Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku