Sudah Lengkap, Banten Siap jadi Ibu Kota Negara

Sudah Lengkap, Banten Siap jadi Ibu Kota Negara
Monas. Foto: Agus Wahyudi/JPG/dok.JPNN.com

“Saya bukannya tidak mau mengusulkan Banten sebagai ibu kota negara, tetapi kita harus melihat kesiapan stakeholders di kabupaten/kota. Karena fokus kita banyak, pelayanan pendidikan, kesehatan, pengembangan infrastruktur, pariwisata dan lain-lain,” katanya.

Namun, menurut Andika, melihat sarana penujang seperti pelabuhan, bandara dan sebagai daerah penunjang Jakarta, Banten cukup layak.

“Tetapi kita harus duduk bersama dengan seluruh stakeholders, apakah kita siap atau tidak. Secara keseluruahan Provinsi Banten sangat menunjang, seluruh aspek kita punya,” ujar mantan Anggota DPR RI ini.

Dikataka, ketika isu pemindahan ibu kota Negara mencuat di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pemprov Banten pernah melakukan kajian terhadap ini.

“Kalau mau efektif Banten, wilayah kita masih luas tanahnya, wilayahnya masih banyak yang bisa dikembangkan, masih banyak tanah yang bisa dimanfaatkan. Kita memiliki akses bandara, pelabuhan, dekat dengan ibukota, menjadi akses lalu lintas pulau jawa-sumatera,” ujar Andika.

Kata Andika, niatan ada, namun, semuanya tidak bisa diputuskan secara gegabah. Harus ada kajian secara menyeluruh di segala aspek. Mulai dari kesiapan dari segi psikologi hingga sosial budaya masyarakat.

“Kalau niatan ada, tapi kita tidak gegabah, karena tanggung jawab menjadi ibu kota negara itu tidak mudah, harus ada kesiapan karena eksesnya akan secara menyeluruh,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama anggota DPD RI Perwakilan Banten Habib Ali Alwi mengatakan, jika Banten ingin menjadi ibukota negara maka harus ada kesiapan dan pengajuan proposal secara resmi. “Kalau emang kondisi siap, ajukan dalam bentuk proposal,” katanya.

Rencana pemindahan ibu kota negara masih bergulir. Hanya saja, hingga kini pemerintah belum menetapkan nama daerah yang akan dijadikan lokasi baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News