Sudah Lima Bulan Laporan Sekolah Rusak Ini Tak Ditanggapi Pemda
jpnn.com, PAMEKASAN - Saat ini masih banyak sekolah rusak yang butuh uluran tangan dari pemda setempat. Salah satunya ruang kelas di SDN Palesanggar 5 Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jatim yang sudah ambruk sejak lima bulan lalu.
Siswa kelas 1 dan 2 harus dijadikan satu kelas dengan dua guru yang mengajar.
Salah satu ruang kelas itu sudah ambruk menimpa bangku - bangku yang ada di bawahnya. Beruntung tidak ada korban, sebab para murid sedang libur kenaikan kelas.
Selain itu kondisi kelas yang lain sudah tidak aman dan mengancam keselamatan para siswa. Di dalam ruang kelas tiga, plafonnya sudah mulai rusak dan kondisi gedung sekolah mulai retak .
"Kami khawatir saat musim penghujan ini mulai datang, karena kondisi bangunan yang rapuh serta atap dan plafon yang mulai runtuh," ujar Kepala Sekolah SDN Palesanggar 5 Mohammad Kosim.
Dia mengatakan fondasi bangunan ini dibuat tahun 1985 silam dan sekarang sudah mulai rapuh sehingga ketika ada hujan sangat membahayakan.
"Biasanya murid langsung kami pulangkan," kata Kosim.
Pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan kepada dinas terkait. Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi dari Pemkab Pamekasan untuk perbaikan sekolah rusak. (pul/pojokpitu/jpnn)
Hingga kini belum ada jawaban resmi dari Pemkab Pamekasan untuk perbaikan sekolah rusak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- 85 Sekolah di Lombok Tengah Rusak, Ketua Dewan Bereaksi
- BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur
- Angin Kencang Menyapu 1 Sekolah dan 5 Rumah di Bintan Kepri, Kejadiannya Sangat Cepat
- Atap Sekolah Ambruk, 4 Siswa SD Jadi Korban