Sudah Lima Tahun Hiasan Natal di Kota Melbourne Tidak Berubah, Apa Alasannya?

Menurut mereka membuat hiasan Natal yang baru tidaklah "berkesinambungan" dan menambah jumlah sampah yang signifikan setiap tahunnya.
Dari sejumlah laporan media lokal di Melbourne, terungkap biaya dekorasi Natal kota Melbourne mencapai AU$ 1,16 juta, atau lebih dari Rp 11 miliar.
Salah satu tujuan dari dekorasi dan hiasan natal di pusat kota adalah untuk "mendukung sektor ritel" dengan harapan akan menarik lebih banyak warga datang ke pusat kota dan berbelanja di akhir tahun.
Namun temuan ABC Indonesia dari laporan anggaran kota Melbourne yang tersedia secara online dan bisa diakses oleh umum, disebutkan alokasi untuk "mengaktifkan" sektor ritel selain untuk pengeluaran dekorasi bernilai AU$ 5,7 juta, atau lebih dari Rp 54 miliar.
Anggaran dekorasi Natal dan program Natal di kota Melbourne menuai beragam reaksi.

Sejumlah warga tetap memuji keindahan lampu-lampu Natal yang ditampilkan di pusat kota, termasuk pertunjukkan cahaya yang dipantulkan ke Gedung Dewan Kota Melbourne dan Perpustakaan Negara Bagian Victoria.
Namun beberapa juga menyampaikan pendapat mereka yang mengatakan Dewan Kota "pelit" karena diganti, dan sebagian merasa ada hal-hal lain yang seharusnya bisa dilakukan oleh Dewan Kota seperti perbaikan jalan.
Menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2020, kota-kota besar di dunia berlomba-lomba menampilkan hiasan megah dengan lampu-lampu gemerlapan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya