Sudah Masuk Partai, Connie Bakrie Dinilai Tak Objektif Sebagai Pengamat Militer

"Mestinya dijaga roh, marwah sebagai pengamat. Itu (pernyataan Connie tentang mafia alutsista berarti) memilih untuk memihak," ucapnya.
"Saya juga suatu saat kalau berpartai (pasti akan) memihak, (status) saya hilang (sebagai) pengamatnya. Itu saja sebenarnya. Kalau seperti ini, pandanganya (Connie) subjektif walaupun bisa saja benar omongannya. Ini yang menjadi persoalan," tandasnya.
Connie sebelumnya membongkar tentang dugaan adanya mafia alutsista berinisial Mr. M. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, belakangan meminta Connie melapor ataupun terbuka soal sosok Mr. M.
Ia juga mempertanyakan rencana modernisasi alpalhankam selama 25 tahun yang sedang disusun pemerintah. Ia berargumen bahwa angka untuk modernisasi alutsista RI terlalu besar.
Di sisi lain, Connie belakangan diketahui diplot sebagai Anggota Dewan Pakar DPP NasDem, partai politik besutan Surya Paloh.
Dewan Pakar DPP NasDem tersebut diketuai oleh Siti Nurbaya Bakar. Selain Connie, anggota dari dewan pakar tersebut di antaranya Duta Besar (Dubes) RI untuk Tanzania Ratlan Pardede, Dubes RI untuk Ekuador Dhinie Tjokro, Eks Dubes RI untuk Bulgaria, Astari Rasyid, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Hayono Isman, dan Peter Gontha. (dil/jpnn)
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menyatakan, sulit melihat objektivitas dari pernyataan Connie Rahakundini Bakrie
Redaktur & Reporter : Adil
- Dasco Sebut Revisi UU TNI Cuma Bahas 3 Hal, Satunya soal Usia Pensiun Prajurit
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik