Sudah Mau Dikubur Mayat Pria Zimbabwe Hidup Kembali
Kamis, 16 Mei 2013 – 15:27 WIB
GWERU- Lot Gaka tak pernah membayangkan bakal jadi dewa penyelamat di detik-detik terakhir hidup anak buahnya, Brighton Dama Zanthe. Karena Lot Gaka, Zanthe yang telah dinyatakan mati dan beberapa saat sebelumnya akan dimasukan ke liang lahat akhirnya bisa hidup lagi. Bahkan kini bisa kembali bekerja di perusahaan transportasi milik Lot seperti biasa.
Seperti dirilis harian lokal Chronicle, sejak sepekan lalu Zanthe menderita sakit berkepanjangan sampai akhirnya dinyatakan meninggal pada Minggu (12/5). Layaknya seorang bos, sehari kemudian, Lot mendatangi pemakaman untuk mengucapkan belasungkawa sekaligus melihat jazad anak buahnya yang terakhir kali sebelum peti mati ditutup.
Baca Juga:
Disaat dia tengah memanjatkan doa, secara tak sengaja mata Lot tertuju pada kaki pria 34 tahun itu. "Kaki Zanthe berkedut," ucap Lot seperti dikutip telegraph, Kamis (16/5). Keluarga dan pelayat lain sempat tak percaya dengan omongan Lot. Tapi setelah diamati ternyata benar. Mereka kemudian membawa tubuh Zanthe dengan ambulans untuk menjalani pemeriksaan medis.
Zanthe sendiri mengaku tak ingat apa-apa. Yang ada di memorinya saat dia terbangun di sebuah rumah sakit di Gweru, sekitar 140 Km dari ibukota Zimbabwe, Harare. "Semuanya sejarah bagi aku sekarang. Aku diberi kesempatan lagi untuk hidup dan berbuat baik," kata Zanthe. (pra/jpnn)
GWERU- Lot Gaka tak pernah membayangkan bakal jadi dewa penyelamat di detik-detik terakhir hidup anak buahnya, Brighton Dama Zanthe. Karena Lot Gaka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer