Sudah Membakar Lahan Sejak Zaman Kerajaan, Kini Pusing Banget
Minggu, 18 September 2016 – 11:12 WIB
”Yang pasti kalau kita berbicara aturan, prosedurnya sudah jelas, dilarang membakar hutan dan lahan. Ke depan, pemerintah daerah akan mencari solusi membuka lahan tanpa membakar,” kata Teguh.
Teguh menambahkan, saat ini belum ada solusi bagi petani berladang untuk wilayah Kolam. Mereka diminta bersabar sambil menunggu kebijakan pemerintah. Dia mengaku memahami kesulitan warga.
”Secara teknis dengan membakar menguntungkan dari sisi finansial maupun manfaat kelanjutan tanaman. Padi akan tumbuh lebih baik dari pola-pola yang lain, apalagi mayoritas tanah di Kolam rata-rata asam dan kering,” ujar Teguh. (gst/ign/jos/jpnn)
KOTAWARINGIN LAMA – Sebagian besar warga yang hidup berladang di Kecamatan Kotawaringin Lama kebingungan. Sebab, mereka tak bisa membuka lahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius