Sudah Meninggal Banyak Terdaftar Jadi Pemilih
Senin, 16 April 2012 – 19:56 WIB
JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menemukan beberapa kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih tetap. Salah satunya, banyak warga Jakarta yang meninggal masih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). "Padahal setiap kali pemilu, kita laporkan ke Ducapil tapi ternyata Ducapil tidak menghapus. Saya tidak mengetahui UU apa yang menghambat dia untuk tidak menghapus laporan dari KPU," papar Aminullah.
"Masih banyak data orang meninggal yang masih terdaftar menjadi DPT. Meninggalnya bukan baru, ada yang dari tahun 80-an juga," kata Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah, dalam diskusi bertajuk Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Antisipasi Golput di Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta, Senin (16/4).
Baca Juga:
Aminullah menegaskan, semestinya nama warga yang meninggal sudah tidak terdaftar. Pasalnya, setiap pemilu KPU Jakarta sudah melaporkan nama-nama warga yang meninggal kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Ducapil) DKI Jakarta. Ia pun mengkritisi kinerja Ducapil Jakarta yang dinilai lalai.
Baca Juga:
JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menemukan beberapa kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih tetap. Salah satunya,
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR