Sudah Meninggal, Mbah Maridjan Masih Produktif
Senin, 22 Juli 2013 – 12:57 WIB

Sudah Meninggal, Mbah Maridjan Masih Produktif
Sampai kapan Mbah Maridjan akan menjadi bintang iklan, Irwan sempat terdiam dan berpikir. Baginya, Mbah Maridjan telah berjasa besar bagi keluarga besar Sidomuncul. Intinya, dia ingin agar Mbah Maridjan tak dilupakan oleh masyarakat. “Sampai kapanpun, mestinya. Mungkin Mbah Maridjan satu-satunyaa,” ucapnya sambil menghela napas.
Irwan berkomitmen, asal keluarga masih menyetujui, dia tetap akan menayangkan iklan yang dibintangi Mbah Maridjan. “Jujur, bukan karena apa-apa,” lanjutnya.
Irwan mengaku tak ada pesan khusus dari Mbah Maridjan semasa hidup. Irwan hanya mengenangnya sebagai sosok kalem dan lugu. “Saat dikenalkan saya pertama kali, Mbah Maridjan cuma bilang, nggih…nggih,” kenangnya.
Menurut Irwan, perkenalannya dengan Mbah Maridjan dilantarkan oleh Anton Sujarwo, kakak ipar Irwan yang pernah membantu menyalurkan air di lereng Merapi pada 1974. Satu kesan lain bagi Irwan adalah kesetiaan. Ditunjukkan oleh Mbah Maridjan kala diminta menemui presiden saat bencana erupsi. Tapi Mbah Maridjan menolaknya. Dengan alasan harus menjalankan tugasnya untuk menjaga gunung.
Tak terasa, seribu hari berlalu, warga lereng Merapi kehilangan Mbah Maridjan. Sosok kharismatik yang menjadi panutan itu meninggal dunia saat Gunung
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara