Sudah Menjanda 18 Tahun, Ibu Samina Berkeluh ke Pak Wali Kota
jpnn.com - PARA lansia dari Kelurahan Bakunase dan Namosain, Kamis (6/10) lalu, mendapat kesempatan bertatap muka dengan Wali Kota Kupang, Jonas Salean di Balai Kota Kupang.
Kesempatan emas tersebut mereka manfaatkan untuk menyampaikan aneka persoalan yang dialami selama ini.
TOMMY AQUINODA, Kupang
Andreas Heo, lansia dari Bakunase mengaku bersyukur karena di masing-masing kelurahan sudah ada posyandu lansia. Sehingga para lansia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, pelayanan kesehatan di posyandu lansia tidak menjangkau semua jenis penyakit yang kerap diderita lansia.
"Terima kasih karena tiap bulan kami rutin timbang badan. Kami juga terima kasih karena lampu jalan sudah nyala semua,” katanya dilansir Timor Express (JPNN Group).
Samina Saidon Ali, lansia dari Kelurahan Namosai mengaku dirinya sudah menjanda selama 18 tahun. Sayangnya, selama 18 tahun dia tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah, dalam hal ini Dinas Sosial Kota Kupang.
Warga RT 10 itu juga meminta perhatian wali kota untuk siswa-siswa yang berprestasi. "Cucu saya rangking satu dari kelas I sampe kelas VI SD, tapi sonde pernah dapat beasiswa sama sekali. Jadi kami minta tolong perhatian dari Pak Wali,” ujar Ibu Samina.
Nurmini dari Namosain, meminta bantuan dari pemerintah untuk perbaikan jalan setapak di RT 10. Sebab jalan yang sekarang dalam keadaan rusak, sangat menyulitkan para lansia.
PARA lansia dari Kelurahan Bakunase dan Namosain, Kamis (6/10) lalu, mendapat kesempatan bertatap muka dengan Wali Kota Kupang, Jonas Salean di Balai
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara