Sudah Mojok di Atap, Adi Tetap Tertangkap

jpnn.com, GRESIK - Aksi Adi Prasetyo Anggono saat berusaha membobol minimarket di Desa Penambangan berhasil digagalkan anggota Polsek Balongbendo. Warga Desa Suwaluh itu dicokok saat berada di atas plafon. Dia hendak menggarong 92 slof rokok berbagai merek yang sudah dimasukkan dua karung plastik.

''Pelaku mojok di atap, berusaha sembunyi dalam kegelapan,'' kata Kanitreskrim Iptu Kinaryo kemarin.

Kasus pembobolan minimarket itu terungkap setelah handphone (HP) Faisal Sazzali, pegawai minimarket, berdering. Ketika dilihat, ada notifikasi bahwa toko sedang dibobol. Sistem peringatan di minimarket telah terintegrasi ke HP milik Faisal. Pemuda 26 tahun tersebut lantas mengecek minimarket. ''Saya melihat plafon yang jebol,'' jelas Faisal kepada polisi.

Faisal bergegas melapor ke Mapolsek Balongbendo. Setelah menerima laporan, petugas dengan cepat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Kinaryo menjelaskan, petugas menemukan dua karung plastik di plafon yang jebol tersebut. Namun, petugas semula tidak melihat pelaku. ''Terus dicari. Ternyata, pelaku ada di pojok,'' jelasnya.

Karena ketahuan, Adi kabur melalui atap. Namun, pelariannya tidak berhasil. Petugas bergerak cepat menangkap pelaku. Lalu, Adi dikeler ke mapolsek. Dari keterangan pelaku, pembobolan dilangsungkan pada Sabtu (8/12) pukul 01.30. ''Tersangka mengambil tangga, lalu memanjat dari minimarket sebelah kanan,'' ungkapnya.

Setelah mencapai atap, lanjut Kinaryo, pelaku yang berusia 44 tahun itu menggunting seng dan masuk ke plafon. Plafon lantas dijebol dan turun ke minimarket. Adi langsung mengambil puluhan rokok dan memasukkannya ke karung plastik.

Kinaryo menyatakan, perbuatan pelaku termasuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat). Karena itu, Adi terancam pasal 363 KUHP. ''Soal berapa kali aksi yang dilakukan pelaku, masih dalam penyidikan lebih lanjut,'' tambahnya. (oby/c15/hud)