Sudah Pada Tahu Belum? Nonton Liga Inggris Dikenakan Bayar Per Tayang
jpnn.com, INGGRIS - Kebijakan Liga Premier Inggris memberlakukan bayar per tayang pertandingan yang digelar, ditentang sejumlah pihak.
Mulai dari para penggemar, hingga Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo.
Ia meminta Liga Premier menyingkirkan model bayar-per-tayang (PPV) yang saat ini berlaku untuk menyaksikan pertandingan di luar slot siaran reguler.
BT Sport dan Sky Sports menyiarkan semua pertandingan Liga Premier sebagai bagian dari paket sepak bola mereka yang ada.
Ini merupakan langkah sementara karena ada aturan pembatasan penonton di lapangan sebagai akibat pandemi COVID-19.
Tetapi itu berubah awal bulan ini berdasarkan rencana sementara, di mana laga-laga yang belum dipilih untuk disiarkan Oktober, hanya tersedia dibeli melalui platform PPV.
Wolves akan menjamu Crystal Palace Jumat malam di mana penonton diminta membayar 14,95 pound (Rp 283 ribu) untuk menonton siaran pertandingan itu secara langsung.
"Mereka harus mencari solusi yang lebih baik," ujar Nuno kepada wartawan.
"Sayang kami tidak memiliki solusi yang sempurna, jadi ada semoga niat ke sana."
Nonton siaran Liga Inggris dikenakan bayar per tayang. Kebijakan ini ditentang sejumlah kalangan, antara lain Manajer Wolverhampton Wanderers.
- Manchester City Resmi Merekrut Pemain Muda Asal Brasil Vitor Reis
- Manchester City Rekrut Bek Asal Uzbekistan Abdukodir Khusanov
- Liga Inggris, Guardiola Sebut Manchester City Telah Kembali ke Performa Terbaik
- Amad Diallo Cetak Hattrick, Pelatih MU Enggan Beri Pujian Berlebihan
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Menjelang Forest vs Liverpool, Nuno tak Ingin Anak Asuhnya Terbuai Kemenangan di Anfield