Sudah Pisah, TNI-Polri Tetap tak Berubah
Jumat, 08 Maret 2013 – 20:42 WIB
Lalu, dari underestimate itu apa yang menurut anda terjadi sehingga aksi brutal itu dilakukan sejumlah oknum TNI?
Seharusnya jangan underestimate. Saya bisa bayangkan, si A itu meninggal, (Pratu Ho). Keluarganya mungkin anaknya mungkin pada minggu pertama masih ditemani banyak keluarga kan. Tapi setelah minggu kedua ketgga keempat baru mengeluh kan sendirian tanpa suami. Teman-temannya TNI melihat itu dan mulai merasa kasihan, mulai muncul anggapan bahwa ini gara-gara polisi nih. Ditambah mungkin ada orang ngompor-ngompori jadi lah kondisi itu.
Makanya Polri ke depan jangan hanya anggap apa-apa yang landai itu sebagai jawaban bahwa keadaan sudah tenang. Tapi juga harus lihat eskalasinya. Makanya saya anjurkan kalau ada kasus seperti ini ya disantunilah anaknya, atau istrinya diberikan pinjaman lunak. Karena itu meski darisegi nominal kecil tapi dari segi gema itu besar. Itu menurut saya penting untuk menjaga hubungan antar dua belah pihak.
Kemarin disebut TNI hanya datang berdemo di Polres OKU, lalu menjadi aksi pembakaran dan penyerangan, apa ada indikasi provokator dalam peristiwa ini?