Sudah Punya Gelang, Fadli Zon Cari Kaus #2019GantiPresiden

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung gerakan komunikasi #2019GantiPresiden yang dicetuskan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Dia pun mengaku memakai gelag #2019GantiPresiden yang diberikan Mardani. Sebab, dia sependapat bahwa 2019 nanti memang harus ganti presiden.

“Saya dikasih Pak Mardani, jadi saya pakai karena saya setuju dengan apa yang menjadi pesan di gelang itu ganti presiden di 2019. Saya kira memang sudah waktunya ganti presiden di 2019,” ungkap Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4).

Selain itu, Fadli mengatakan akan mencari kaus bertuliskan #2019GantiPresiden. Saat ini, dia belum memiliki kaus tersebut. Baru memiliki gelang yang diberi Mardani. “Saya baru dikasih itu (gelang), nanti saya cari kausnyalah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli membeberkan alasan 2019 sudah harus ganti presiden. Sebab, dia menilai banyak janji-janji Presiden Joko Widodo yang tidak terpenuhi. Dia menegaskan bahwa hal itu berarti Jokowi sudah gagal.

“Kalau dari kacamata kami sudah gagal,” tegasnya. “Kurangnya banyak banget, dong. Apa yang dijanjikan tidak terlaksana,” tambahnya.

Wakil ketua DPR itu mencontohkan misalnya janji membuat Pertamina lebih hebat dari Petronas, Malaysia, tidak terpenuhi. Kemudian kengingan melakukan pembelian balik saham Indosat juga tidak terlaksana. Mau membangun 50 ribu Puskesmas dalam waktu lima tahun, tidak pernah ada realisasinya. Belum lagi utang Indonesia yang semakin menumpuk.

“Kalau saya perinci, dua hari bisa tidak selesai. Ada saya bukukan waktu itu janji-janji itu, sekitar 100 janjilah,” ungkap Fadli.

Namun demikian, Fadli membeberkan ada pula beberapa janji yang terlaksana. Misalnya, mewujudkan Hari Santri Nasional. “Ada beberapalah yang tapi waktu tidak bagi-bagi kursi menteri kepada parpol kan tidak terjadi, gagal,” katanya.(boy/jpnn)