Sudah Ratusan Ayam Mati Mendadak
Dinas Peternakan Temukan Virus AI
Selasa, 09 Februari 2010 – 07:18 WIB
SIRAMPOG - Setiap harinya rata-rata dua hingga tiga ayam mati mendadak. Dibilang mendadak, karena pagi hari ayam diketahui tidak mau makan, siangnya langsung mati. Hingga kemarin, ayam yang mati mendadak jumlahnya sudah mencapai ratusan. Hal ini yang membuat resah warga Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Kepala Desa Mendala M. Reza Fahlevi SE mengaku tidak punya data pasti mengenai hal ini. Alasannya, pendataan sulit dilakukan karena setiap harinya terjadi kasus yang sama. Cerita yang sama juga disampaikan Anah (37). Akibat serangan penyakit ini, dia nyaris kehiangan seluruh ayam miliknya. Dari 32 ekor ayam miliknya, kini di hanya tersisa 2 ekor ayam. ’Awalnya, 20 ekor ditemukan mati. Tapi kemudian terus bertambah. "Dari semalam hingga pagi ini (kemarin, Red) sudah ada 10 ekor yang mati," tandasnya.
"Berdasar data kasar yang dilaporkan warga melalui para kepala dusun (kadus), jumlah ayam milik warga yang mati mencapai ratusan ekor. Jumlah ini kemungkinan terus bertambah. Kami kesulitan mendata berapa seluruhnya. Penyebabnya, karena kematian ayam-ayam tersebut mendadak. Selain itu, juga keberadaan ayam tidak terkumpul," kata Reza Fahlevi.
Baca Juga:
Pernyataan Reza dibenarkan Suwarno, ketua RT 01 RW 01. Diungkapkan, setiap hari warga menyembelih 3 hingga 5 ekor ayam yang tiba-tiba sakit. Sri Astuti (50), warga sekitar mengatakan, dari 100 ekor ayam kampung miliknya, kini hanya tersisa separuhnya. Menurut dia, kondisi itu mulai terjadi semenjak dua pekan terakhir ini. ’’Hampir setiap pagi saya menemukan 2 hingga 3 ekor ayam yang mati. Ayam-ayam yang mati termasuk jenis ayam hias, ayam jago, dan cemani (ayam hutan)," keluhnya.
Baca Juga:
SIRAMPOG - Setiap harinya rata-rata dua hingga tiga ayam mati mendadak. Dibilang mendadak, karena pagi hari ayam diketahui tidak mau makan, siangnya
BERITA TERKAIT
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS