Sudah Ribuan Orang Dikarantina di Australia, Semua Biaya Ditanggung Pemerintah
Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan agar biaya karantina wajib bagi mereka yang masuk ke Australia di tengah pandemi virus corona ditanggung sendiri, tidak lagi dibayarkan Pemerintah seperti saat ini.
- Pemerintah Australia sudah keluarkan AU$118 juta untuk biaya karantina pendatang di hotel di Australia
- Lebih dari 60 ribu orang menjalani karantina sejak aturan diberlakukan di Australia akhir Maret lalu
- Akan lebih banyak lagi negara bagian yang membebankan biaya karantina kepada pendatang nantinya
Puluhan ribu orang dari luar negeri kembali ke Australia dalam tiga bulan terakhir dan sudah menjalani karantina, sesuai aturan perjalanan di masa pandemi virus corona.
Dengan menempatkan puluhan ribu orang di akomodasi mewah, seperti hotel memerlukan biaya besar bagi Pemerintah Australia sedikitnya AU$118,5 juta, atau lebih dari Rp 1 Triliun.
Penerbangan internasional ke Australia paling banyak mendarat di kota Sydney, New South Wales.
Karenanya Pemerintah NSW harus menanggung biaya terbesar untuk penginapan di hotel.
Tiga tahapan pelonggaran di Australia
Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan aktivitas di Australia akan dilakukan secara bertahap.
Menurut Australian Border Force, atau Pasukan Perbatasan Australia, sejak kebijakan diberlakukan dua setengah bulan lalu, 81 ribu orang sudah memasuki Australia.
Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan agar biaya karantina wajib bagi mereka yang masuk ke Australia di tengah pandemi virus corona ditanggung sendiri, tidak lagi dibayarkan Pemerintah seperti saat ini
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia