Sudah Ribuan Orang Dikarantina di Australia, Semua Biaya Ditanggung Pemerintah
63 ribu diantaranya harus menjalani karantina di hotel, sementara yang lainnya seperti awak pesawat, pengusaha internasional atau anggota militer ditangani dengan cara berbeda.
Pemerintah Australia menerapkan karantina hotel bagi semua yang datang dari luar negeri di akhir bulan Maret guna mencegah masuknya kasus corona dari luar negeri.
Sampai sejauh ini 62 persen kasus COVID-19 yang ada di Australia berasal dari luar negeri.
Seberapa cepat penularan virus corona di dunia?
Infographic: Growth in known cases in key countries, on a logarithmic scaleData ini menggunakan hitungan logaritme untuk melihat tingkat penularan virus corona. Baca penjelasan dari ABC untuk mengetahui maknanya dan bagaimana virus corona menular di seluruh dunia (dalam bahasa Inggris).
Mereka yang tiba di Sydney tidaklah disambut oleh sanak keluarga masing-masing, melainkan anggota militer berseragam yang membawa mereka ke hotel-hotel mewah.
Bagi warga yang baru datang, seperti Edward Ratanasen, pemandangan seperti itu terasa aneh, apalagi ia baru mendarat setelah perjalanan selama 37 jam dari Kanada.
"Ada rasa takut, semua orang terlihat cemas, ada sedikit perasaan panik. Mereka tidak memberi tahu kita akan dibawa ke mana, hanya disuruh naik ke bus," katanya.
Namun dia mengatakan merasa lega atas bantuan yang didapatkan.
Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan agar biaya karantina wajib bagi mereka yang masuk ke Australia di tengah pandemi virus corona ditanggung sendiri, tidak lagi dibayarkan Pemerintah seperti saat ini
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia